Raja Buduh Drama Gong, Gede Yudana Meninggal Dunia

Hari ini seperti biasa setiba di kantor saya langsung mengecek email, termasuk email dari milis BBC (Bali Blogger Community). Setelah membaca satu persatu, saya tertarik dengan satu thread yaitu tentang Bapak Gede Yudana meninggal dunia, salah satu seniman Drama Gong di Bali.

Sebagai salah satu penggemar drama gong sejak kecil, saya turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas meninggalnya Bapak Gede Yudana.

Baca lebih lanjut

Punyah di Hari Suci Galungan?

Hari Raya Galungan merupakan hari raya bagi umat beragama Hindu, hari raya ini bahkan terkesan lebih meriah dibanding hari raya Nyepi yang telah diakui oleh pemerintah. Namun saya tidak akan membahas lebih banyak tentang bagaimana dan apa itu Galungan karena telah banyak dibahas oleh Babad Bali disini, dan oleh blogger yang lain disana, disini dan disitu. Atau silahkan tanya Om Google apa itu Galungan.

Baca lebih lanjut

Melukat Ke Sudemala, Bangli

Tanggal 1 ini aku diajak melukat ke sebuah tempat yang diberi nama Sudemala. Disana terdapat sebuah pura kecil di pinggir sungai, tepatnya di atas tebing. Pura Sudemala terletak di banjar Sedit, desa Belabang, Bangli. Kalau dari pusat kota Bangli, arahnya menuju selatan, kira-kira 10 menit. Untuk mencapai pura ini, kita melewati jalan menurun yang cukup terjal.

Baca lebih lanjut

Musim Layang-Layang

Khusus di daerah Bali terutama Denpasar dan Badung, dalam beberapa hari ke depan akan ada pembandangan berbeda di langit, puluhan bahkan ratusan layang-layang akan menghiasi langit. Ya, musim layang-layang telah tiba dan seperti biasa, akan ada event yang sudah ditunggu-tunggu para penggemar layang-layang yaitu lomba layang-layang.

Baca lebih lanjut

Hari Raya Saraswati

Hari raya Saraswati merupakan hari raya dalam agama Hindu. Hari raya ini diperingati sebagai hari “Pawedalan Sang Hyang Aji Saraswati” (ilmu pengetahuan). Hari raya ini diperingati setiap 210 hari atau 6 bulan sekali (1 bulan=35 hari), yaitu pada Saniscara (Sabtu) Umanis(Legi), Wuku Watugunung yang merupakan Wuku terakhir.

Baca lebih lanjut

Kesunyian Nyepi Caka 1929

Pembuatan Ogoh-Ogoh

Kira-kira sebulan sebelum hari raya Nyepi aku sibuk di banjar dalam pembuatan ogoh-ogoh karena kebetulan aku menjadi seorang ketua pemuda. Walaupun sudah dibentuk panitia tapi dalam pelaksanaannya tentu saja aku ikut sibuk, terutama untuk bekerja di balik layar, seperti mengurus surat-surat, mencari dana bantuan, mengurus keuangan, dll.

Baca lebih lanjut

Selamat Hari Raya Nyepi Caka 1929

Om Swastiastu,

“Selamat Hari Raya Nyepi Caka 1929”

Semoga di tahun baru Caka 1929 kita dapat menjadi manusia yang lebih baik dari sebelumnya, sehingga dunia ini bisa menjadi lebih tentram dan damai selamanya.

Tak lupa saya minta maaf apabila ada kesalahan yang saya lakukan di tahun-tahun sebelumnya.

Om Santhi Santhi Santhi Om.